Internet lambat di tanah air telah menjadi perbincangan hangat di media massa dan tak hanya lambat namun juga mahal. Namun konsumen internet Indonesia tergolong pintar untuk mengatasi mahalnya biaya paket internet dengan mencari celah internet gratis.
Akamai, sebuah firma riset dunia yang getol mensurvei kecepatan internet diberbagai negara, kini kembali merilis hasil penelitiannya tentang kecepatan internet. Kali ini yang diungkapkan adalah hasil penelitian kuartal I 2013.
Mengutip dari tempo.co Kecepatan rata-rata Internet Indonesia naik 113 persen dibandingkan kuartal IV 2012. Jadi 1,5 mega bytes per second (Mbps). Namun ini menyedihkan jika dibandingkan kecepatan rata-rata global. Secara global, kecepatan rata-rata Internet mencapai 3,1 Mbps. Ini yang membuat Indonesia duduk pada peringkat 104 dari 117 negara dalam urusan kecepatan.
Paling ngebut adalah Internet Korea Selatan (14,2 Mbps), disusul Jepang (11,7 Mbps), dan Hong Kong (10,9 Mbps).
Penetrasi Internet high-broadband di Indonesia juga masih sangat kecil, masih seujung kuku. Internet high-broadband adalah akses Internet dengan kecepatan lebih dari 10 Mbps. Di Indonesia, pengguna kecepatan ini hanya 0,2 persen. Bandingkan dengan Korea Selatan (50 persen), Jepang (43 persen), dan Hong Kong (34 persen).
Menjadi konsumen internet Indonesia wajib bersabar. Namun bila kesabarannya telah habis silahkan pindah ke Istana Negara RI atau Korea Selatan. Hehehe.