Jerawat adalah salah satu penyakit kulit yang sangat menyebalkan. Meskipun bukan merupakan penyakit berbahaya, namun kehadiran jerawat membuat penampilan tidak percaya diri. Mungkin anda bertanya-tanya, apa sih penyebab jerawat? Apakah makanan tertentu bisa menyebabkan jerawat?
Selama bertahun-tahun, hubungan antara jerawat dengan makanan yang kita konsumsi masih dipertanyakan. Seperti pendapat seorang dermatolog, Sophie Schulte-Hillen dalam artikelnya yang dimuat di doctoroz.com mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara makanan dengan jerawat. (FoodDetik, 24/04/2013)
Namun seorang dermatolog asal New York, Dr. Francesca Fusco meyakini adanya hubungan antara makanan yang kita makan dengan kondisi kesehatan kulit. Menurutnya, makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi memiliki efek yang buruk bagi kesehatan kulit. Misalnya roti dan biji-bijian olahan.
Karbohidrat olahan dapat mengakibatkan adanya peningkatkan dalam hal produksi zat minyak pada kulit (sebum) sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat. Dan berikut adalah beberapa makanan yang mempunyai keterkaitan dengan penyebab jerawat.
1. Kentang goreng
Kentang goreng dogolongkan sebagai salah satu makanan penyebab jerawat. Bukan karena adanya lemak pada kentang goreng melainkan karbohidrat olahan yang terkandung didalamnya.
2. Produk olahan seperti susu
Hubungan antara susu dengan jerawat pernah dibuktikan oleh sebuah studi yang telah diterbitkan dalam sebuah Journal of American Academy of Dermatology tahun 2005 meneliti pola makan 47.355 wanita. Menurut dermatolog, Dr Joel Omaha Schlessinger produk susu yang dihasilkan oleh betina sapi jantang hamil umumnya memiliki kadar hormon tinggi, sehingga hal ini akan memperngaruhi produksi kelenjar minyak. Solusinya ganti susu sapi dengan susu almond dan hindari makanan olahan yang terbuat dari susu, misal keju.
3. Cokelat
Seperti mitos yang berkembang di masyarakat kita, cokelat adalah penyebab timbulnya jerawat. Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi yang dilakukan kepada 10 pria yang disuruh agar mengkonsumsi camilan tanpa gula dan cokelat kakao 100%. Pada hari ketujuh jumlah lesi jerawat meningkat sampai 18,2.
Dr. Francesca Fusco menyarankan supaya mengkonsumsi buah, sayur, biji-bijian dan protein agar kulit senantiasa selalu sehat. Kandungan sam lemak omega 3 pada ikan salmon serta suplemen minyak ikan, anti oksidan pada vitamin A, C dan E juga dapat mencegah timbulnya jerawat.
Selama bertahun-tahun, hubungan antara jerawat dengan makanan yang kita konsumsi masih dipertanyakan. Seperti pendapat seorang dermatolog, Sophie Schulte-Hillen dalam artikelnya yang dimuat di doctoroz.com mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara makanan dengan jerawat. (FoodDetik, 24/04/2013)
Namun seorang dermatolog asal New York, Dr. Francesca Fusco meyakini adanya hubungan antara makanan yang kita makan dengan kondisi kesehatan kulit. Menurutnya, makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi memiliki efek yang buruk bagi kesehatan kulit. Misalnya roti dan biji-bijian olahan.
Karbohidrat olahan dapat mengakibatkan adanya peningkatkan dalam hal produksi zat minyak pada kulit (sebum) sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat. Dan berikut adalah beberapa makanan yang mempunyai keterkaitan dengan penyebab jerawat.
1. Kentang goreng
Kentang goreng dogolongkan sebagai salah satu makanan penyebab jerawat. Bukan karena adanya lemak pada kentang goreng melainkan karbohidrat olahan yang terkandung didalamnya.
2. Produk olahan seperti susu
Hubungan antara susu dengan jerawat pernah dibuktikan oleh sebuah studi yang telah diterbitkan dalam sebuah Journal of American Academy of Dermatology tahun 2005 meneliti pola makan 47.355 wanita. Menurut dermatolog, Dr Joel Omaha Schlessinger produk susu yang dihasilkan oleh betina sapi jantang hamil umumnya memiliki kadar hormon tinggi, sehingga hal ini akan memperngaruhi produksi kelenjar minyak. Solusinya ganti susu sapi dengan susu almond dan hindari makanan olahan yang terbuat dari susu, misal keju.
3. Cokelat
Seperti mitos yang berkembang di masyarakat kita, cokelat adalah penyebab timbulnya jerawat. Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi yang dilakukan kepada 10 pria yang disuruh agar mengkonsumsi camilan tanpa gula dan cokelat kakao 100%. Pada hari ketujuh jumlah lesi jerawat meningkat sampai 18,2.
Dr. Francesca Fusco menyarankan supaya mengkonsumsi buah, sayur, biji-bijian dan protein agar kulit senantiasa selalu sehat. Kandungan sam lemak omega 3 pada ikan salmon serta suplemen minyak ikan, anti oksidan pada vitamin A, C dan E juga dapat mencegah timbulnya jerawat.