Beberapa tahun silam, masyarakat tanah air mempunyai budaya dongeng yang diceritakan kepada anak-anak sebelum tidur secara berangsur-angsur dan turun-temurun. Namun sayang, kebiasaan tersebut pada akhirnya sedikit demi sedikit hilang. Padahal jika diteliti akan manfaatnya, kebiasaan bercerita sebelum tidur ini sangatlah baik untuk perkembangan otak si anak.
Kemajuan teknologi bisa jadi sebuah hal yang menyebabkan punahnya kebiasaan baik ini. Anak jaman sekarang lebih senang melihat tayangan di layar kaca ketimbang lantunan cerita yang keluar dari mulut. Dan lebih-lebih lagi dengan hadirnya komputer serta smartphone yang menyebabkan anak-anak lebih betah berlama-lama disana.
Dikutip dari Times of India via Duniafitnes.com, mendongeng kepada anak bermanfaat untuk mengoptimalkan kinerja dengan meningkatkan imajinasi dan kreatifitas. Seorang pendongeng asal Inggris bernama Jo Blake Cave berkata, "Dongeng adalah sebuah bentuk kesenian konvensional yang mampu mengantarkan anak-anak dalam imajinasi tingkat tinggi dan visualiasi karakter dan jalan cerita."
“Pada dasarnya emosi tertentu bersifat universal. Begitu juga dengan dongeng. Tantangan kita adalah membuat cerita tersebut tetap hidup,” tuturnya lanjut.
Banyak sekali pendapat dari beberapa ahli dari seluruh dunia yang menyatakan bahwa matinya imajinasi seseorang adalah akibat dari dampatk perkembangan teknologi seperti hadirnya televisi, internet, jejaring sosial dan perangkat visual lain seperti smartphone.
Hal ini tentu saja sangat disayangkan mengingat imajinasi dan kreativitas adalah salah satu kunci kesuksesan seseorang dalam hidup. Dengan imajinasi dan kreatiftas yang tinggi akan muncul manusia-manusia unggul dengan inovasi terdepan di bidangnya.
Bagaimana, anda siap menghidupkan dongeng kembali kepada anak-anak anda?
Kemajuan teknologi bisa jadi sebuah hal yang menyebabkan punahnya kebiasaan baik ini. Anak jaman sekarang lebih senang melihat tayangan di layar kaca ketimbang lantunan cerita yang keluar dari mulut. Dan lebih-lebih lagi dengan hadirnya komputer serta smartphone yang menyebabkan anak-anak lebih betah berlama-lama disana.
Dikutip dari Times of India via Duniafitnes.com, mendongeng kepada anak bermanfaat untuk mengoptimalkan kinerja dengan meningkatkan imajinasi dan kreatifitas. Seorang pendongeng asal Inggris bernama Jo Blake Cave berkata, "Dongeng adalah sebuah bentuk kesenian konvensional yang mampu mengantarkan anak-anak dalam imajinasi tingkat tinggi dan visualiasi karakter dan jalan cerita."
“Pada dasarnya emosi tertentu bersifat universal. Begitu juga dengan dongeng. Tantangan kita adalah membuat cerita tersebut tetap hidup,” tuturnya lanjut.
Banyak sekali pendapat dari beberapa ahli dari seluruh dunia yang menyatakan bahwa matinya imajinasi seseorang adalah akibat dari dampatk perkembangan teknologi seperti hadirnya televisi, internet, jejaring sosial dan perangkat visual lain seperti smartphone.
Hal ini tentu saja sangat disayangkan mengingat imajinasi dan kreativitas adalah salah satu kunci kesuksesan seseorang dalam hidup. Dengan imajinasi dan kreatiftas yang tinggi akan muncul manusia-manusia unggul dengan inovasi terdepan di bidangnya.
Bagaimana, anda siap menghidupkan dongeng kembali kepada anak-anak anda?