Tomat adalah salah satu buah berwarna kuning yang biasa digunakan untuk bumbu dapur. Buah ini sangat kaya akan manfaat, kandungannya seperti vitamin A, antioksidan, serta lycopen sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Sebuah penelitian membuktikan bahwa Tomat bisa Mencegah Depresi seseorang lebih baik daripada mereka yang sedikit makan tomat.
Penelitian tersebut dilakukan kepada sekitar 1.000 orang pria dan wanita berusia 70 tahun atau lebih. Mereka meneliti catatan kesehatan mental (psikologis) dengan kebiasaan pola makan setiap hari. Hasilnya adalah mereka yang makan tomat 2-6 kali seminggu memiliki resiko lebih kecil daripada mereka yang hanya makan tomat satu kali saja setiap minggunya.
Selain punya kandungan vitamin A dan C, tomat juga sangat kaya akan antioksidan yang berfungsi melindungi seseorang dari serangan penyakit. Selain itu kandungan zat warna merah (lycopene) pada tomat dikaitkan dengan manfaatnya dalam mengurangi risiko kanker prostat dan serangan jantung.
Dalam tim peneliti dari China dan Jepang, yang dipimpin oleh Dr. Kaijun Niu dari Tianjin Medical University tersebut menyatakan bahwa zat lycopen pada tomat juga dikaitkan dengan fungsinya yang baik untuk kondisi psikologis seseorang dan juga kesehatan fisik dengan mengurangi stres oksidatif.
Hasil penelitian tersebut meyimpulkan bahwa tomat memiliki efek menguntungkan pada pencegahan gejala depresi. Studi tersebut sempat di terbitkan di sebuah Journal of Affective Disorders.
Penelitian tersebut dilakukan kepada sekitar 1.000 orang pria dan wanita berusia 70 tahun atau lebih. Mereka meneliti catatan kesehatan mental (psikologis) dengan kebiasaan pola makan setiap hari. Hasilnya adalah mereka yang makan tomat 2-6 kali seminggu memiliki resiko lebih kecil daripada mereka yang hanya makan tomat satu kali saja setiap minggunya.
Selain punya kandungan vitamin A dan C, tomat juga sangat kaya akan antioksidan yang berfungsi melindungi seseorang dari serangan penyakit. Selain itu kandungan zat warna merah (lycopene) pada tomat dikaitkan dengan manfaatnya dalam mengurangi risiko kanker prostat dan serangan jantung.
Dalam tim peneliti dari China dan Jepang, yang dipimpin oleh Dr. Kaijun Niu dari Tianjin Medical University tersebut menyatakan bahwa zat lycopen pada tomat juga dikaitkan dengan fungsinya yang baik untuk kondisi psikologis seseorang dan juga kesehatan fisik dengan mengurangi stres oksidatif.
Hasil penelitian tersebut meyimpulkan bahwa tomat memiliki efek menguntungkan pada pencegahan gejala depresi. Studi tersebut sempat di terbitkan di sebuah Journal of Affective Disorders.