International Space Apps Challenge merupakan acara tahunan kedua dari National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan berlangsung secara serentak di 20 kota seluruh dunia.
Bertempat di @America, Pacific Place, Jakarta, Sabtu (20/4/2013), DailySocial berkolaborasi dengan Kedutaaan Amerika Serikat bertindak sebagai pihak penyelenggara event ini secara resmi membuka ajang pencarian developer pembuat program atau aplikasi yang dapat membantu NASA serta ilmuwan di seluruh dunia memecahkan berbagai masalah dan tantangan isu-isu global. Acara ini sendiri akan berlangsung selama dua hari (20-21 April) non-stop.
"Sebuah kehormatan bagi kami dan Indonesia diberi kesempatan oleh NASA untuk kembali menyelenggarakan event ini," kata Rama Mamuaya selaku Founder dan Chief Executive dari DailySocial.net saat membuka acara NASA-International Space Apps Challenge 2013 chapter Jakarta.
Para pengembang aplikasi lokal yang berpartisipasi pada acara ini akan ditantang untuk membuat berbagai aplikasi fungsional seperti peta bumi berbasiskan data NASA, robot LEGO yang dapat dikontrol jarak jauh menggunakan smartphone, pelacak meteor, komet, dan stasiun luar angkasa, solusi energi hijau, sistem lalu lintas udara yang efisien, serta lain sebagainya.
Ajang lomba coding mulai digelar hari ini di Freeware Cilandak hingga hari Minggu siang. Selanjutnya para peserta akan kembali ke @america untuk pengumpulan proyek dan sesi penjurian. Semua yang berhasil menyelesaikan inti proyeknya akan mempresentasikan solusinya di hari Minggu.
Jajaran juri yang terlibat dalam penilaian tahun ini terdiri dari, Narenda Wicaksono pengembang software senior, Heriyadi Janwar dari Microsoft, serta Didi Satiadi dari LAPAN.
Nantinya akan dipilih tiga pemenang. Selain mendapatkan uang tunai, pemenang pertama akan mendapatkan kesempatan untuk dinominasikan dalam ranking global NASA-International Space Apps Challenge 2013. (dhi/dew)
sumber | | http://tekno.liputan6.com/read/566511/nasa-tantang-developer-indonesia-buat-aplikasi-pelacak-meteor