Pria berumur 57 tahun ini pindah ke London karena alasan pribadi. Dia ingin dekat dengan ibu dan anaknya yang telah lama meninggalkan Israel dan tinggal di Inggris.
"Ada beberapa alasan keluarga yang membuatnya pindah ke London," ujar orang terdekat Ofer seperti dikutip dari Financial Times, Selasa (10/4/2013).
Ofer merupakan pemilik saham mayoritas di Israel Corp, sebuah perusahaan holding terbesar di Israel yang memiliki bisnis di sektor pengangkutan laut, otomotif, energi, dan kimia.
Seperti para konglomerat Israel lainnya, Ofer seringkali menjadi bulan-bulanan media di Israel dan juga mendapatkan protes-protes sosial sejak 2011, di saat ratusan warga kelas menengah di Israel protes terhadap tingginya biaya hidup di negara tersebut. Sementara ekonomi sebagian bisa dikontrol oleh sebagai konglomerat kaya.
Pada pemilu Januari lalu, politis baru seperti Yair Lapid yang menjadi menteri keuangan, bertindak membantu daya beli masyarakat kelas menengah dengan memangkas anggaran negara dan meningkatkan pajak orang kaya.
Ofer memang saat ini lebih banyak menghabiskan waktunya tinggal di properti miliknya di London. Pria ini juga mempunyai sejumlah bisnis di Inggris dan negara Eropa lainnya.
Dalam daftar Forbes, Ofer menempati posisi 182 orang terkaya di dunia.
sumber | http://finance.detik.com/read/2013/04/10/081906/2216131/68/orang-terkaya-israel-ini-pindah-rumah-ke-london-biar-dekat-sama-mama?991101mainnews