Makasih ya udah berkunjung ke Bigcendol dan selamat membaca ^^ Jangan lupa mampir lagi ya ^^
Selamat datang dan selamat membaca :)

Rahasia Tentang Pelet dari Dukun

Ilmu pelet atau pengasihan sudah lama dikenal masyarakat Indonesia terutama di Pulau Jawa. Banyak jenis dan ragamnya, termasuk ritual yang harus dijalani. Iklannya dengan mudah ditemukan di majalah atau koran-koran. Biasanya disertai mahar atau uang penebus dari sang dukun dengan harga ratusan ribu rupiah hingga jutaan.

Namun, seiring dengan perkembangan media informasi, terutama internet, banyak bermunculan situs-situs yang berisi soal supranatural yang salah satu pembahasannya mengkhususkan pada ilmu pelet. Di berbagai forum-forum di internet, peminat ilmu ini cukup banyak.

Motif mereka macam-macam. Dari sekadar ingin tahu, ingin mencoba, sampai dendam karena pernah ditolak cewek atau cowok yang diincarnya. Jika dulu ingin belajar ilmu pelet harus datang ke dukun atau paranormal, kini ajian-ajian ilmu pelet itu bisa ditemukan dengan mudah, bahkan diobral oleh para pelaku yang pernah mempraktikkan ajian tersebut. Anda yang penasaran, silakan mencari sendiri berbagai ajian tersebut.

Berdasarkan literatur yang banyak terdapat di berbagai situs supranatural tersebut, ada dua kategori ilmu pelet. Yang pertama, pelet yang bersifat umum yakni agar disenangi banyak orang. Jenis ini biasanya terkait pekerjaan sang pemakai, agar disukai bosnya di tempat kerja, atau disenangi pelanggan kalau dia seorang pedagang.

Sedangkan jenis yang kedua, ilmu pelet digunakan untuk keinginan khusus seperti memikat cewek atau cowok yang dikejarnya. Yang kedua ini, kadang-kadang bertujuan negatif yakni mempengaruhi orang lain agar menuruti keinginan si pemakai ilmu pelet.

Dalam praktiknya, karekteristik dari ilmu pelet juga memiliki perbedaan. Ajian atau mantra-mantra yang merupakan gabungan dari amalan dalam agama seperti berpuasa, zikir, dan membaca gabungan lafaz tertentu yang diambil dari ayat Alquran. Dalam konteks ini, ilmu pelet kadang disebut sebagai ilmu 'lil mahabbah jauzun' atau ilmu pengasihan.

Kemudian, ada juga ilmu pelet dan pengasihan yang mantranya berdasarkan dari ilmu-ilmu kejawen kuno. Salah satunya yang terkenal sejak zaman Mataram Kuno adalah ilmu Gendam Asmaradhana. Ilmu itu berasal dari Kidung Asmaradhana yang awalnya berisi mantra atau pitutur luhur yang biasa ditembangkan dari pagelaran kesenian khususnya wayang kulit, sampai dengan menunggu kelahiran sang jabang bayi.

Kembali ke mudahnya belajar ilmu pelet, Mbah Jenar misalnya, salah satu pemilik situs yang berisi cara mempelajari ilmu pelet membagi rahasianya. Salah satunya adalah melalui laku mutih. Laku mutih atau bisa di katakan puasa mutih adalah laku menghindari makanan yang berwarna selain putih dan juga mengandung rasa tambahan. Pokoknya hanya memakan nasi putih tanpa garam dan lain-lain serta hanya minum air putih tawar saja. Setelah melalui tahapan ini, ada mantra-mantra yang kemudian harus dibaca oleh si peminat ilmu pelet tersebut.

Selain laku mutih, banyak cara lainnya yang untuk mempelajari ilmu pelet. Ada yang instan dengan hanya membacakan mantra-mantra tersebut. Namun sekali lagi, berhasil tidaknya ilmu pelet itu selalu kembali kepada si pelaku. Karena mempraktikkan ilmu ini harus disertai dengan kesungguhan hati.

Tidak semua mantra boleh sembarangan diucapkan. Beberapa mantra tertentu bisa berbalik kepada si pemakai jika dia gagal memenuhi syarat yang ditetapkan. "Itu mantra beresiko bagi si pelaku, si pelaku bisa jadi stres atau gila," tulis salah satu pembaca di forum supranatural mengomentari ajian 'Gendam Asmaradhana'.

Soal pro dan kontra pelet, sebagian besar ulama mengkategorikan perbuatan ini haram. Pelet termasuk pebuatan sihir, sedangkan sihir hukumnya haram temasuk perbuatan kekufuran yang menyebabkan pelakunya keluar dari islam (murtad) dengan mengacu kepada Alquran surah Al-Baqarah ayat 102.

"Dan tidaklah kami megajarkan (sihir) kepada seorang pun sampai kami berkata sesungguhnya kami adalah fitnah (ujian), maka janganlah kalian kafir." 



 

sumber |   http://www.merdeka.com/peristiwa/mudahnya-belajar-ilmu-pelet.html
Comments
0 Comments

Tambahkan Komentar Anda