Makasih ya udah berkunjung ke Bigcendol dan selamat membaca ^^ Jangan lupa mampir lagi ya ^^
Selamat datang dan selamat membaca :)

SBY: Biarlah Saya Dikritik, Mungkin Ini Takdir Saya





BALI, HanifaNews.com - KETUA Umum DPP Partai Demokrat (PD) terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku berada di antara dua pilihan yang berat ketika akhirnya memutuskan bersedia menjadi Ketua Umum PD.



"Saya putuskan biarlah saya dikritik dan diserang daripada Partai Demokrat tambah susah dan hadapi masalah. Mungkin ini takdir saya. Tapi mari kita hadapi dan berjuang bersama-sama," kata SBY dalam pidato politik pertamanya sebagai Ketua Umum di hadapan ratusan peserta kongres luar biasa di Hotel Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu (30/03). Pernyataan SBY ini pun langsung disambut tepuk tangan ratusan peserta kongres.



Sebelumnya, SBY mengatakan keputusan ini diambil dengan dua pilihan yang dilematis. SBY menjelaskan dia akhirnya bersedia menjadi Ketua Umum dengan menyampaikan sejumlah persyaratan kepada Ketua Presidium Sidang Kongres Luar Biasa, E E Mangindaan.



"Pilihan pertama, saya tak mau jadi Ketua Umum sementara dengan risiko Demokrat masih akan hadapi masalah, padahal bulan depan harus Pemilu. Aman bagi saya, tapi tidak bagi Demokrat," ujar SBY. Pilihan kedua, lanjut SBY, dirinya bersedia menjadi Ketua Umum dengan menerima sejumlah risiko untuk kembali diserang dan dikritik.



SBY mengaku dua bulan terakhir ini dirinya sering diserang hingga dikecam berlebihan. Namun, dengan pilihan kedua ini, SBY yakin bisa mengonsolidasikan Partai Demokrat untuk keberhasilan pada 2014. "Kalau untung ruginya, pilihan kedua ini saya tidak aman, tapi partai akan aman," imbuhnya.



Setelah pidato SBY ini, rangkaian kegiatan KLB Partai Demokrat pun akhirnya ditutup. Acara yang awalnya dijadwalkan selesai dalam dua hari ini akhirnya hanya berlangsung satu hari. Seluruh peserta sepakat memilih secara aklamasi SBY sebagai Ketua Umum. (Ant)
Comments
0 Comments

Tambahkan Komentar Anda