ilustrasi lapisan Matahari |
Keberadaan bintang Alpha Centauri A yang cuma "selemparan batu" dari Matahari telah lama diketahui. Namun, ilmuwan baru saja mengetahui bahwa Matahari dan Alpha Centauri A ternyata kembar, punya karakteristik yang sama.
Matahari terdiri dari beberapa lapisan. Lapisan terluar dan terpanas disebut korona, dengan suhu bisa mencapai jutaan derajat celsius.
Di antara lapisan Matahari yang panas, ternyata ada lapisan "dingin". Fotosfer yang biasa tampak dari Bumi cuma bersuhu 6.000 derajat celsius. Sementara suhu lapisan kromosfer lebih dingin lagi, hanya 4.000 derajat celsius.
Dalam penelitian terbaru, ilmuwan menemukan bahwa Alpha Centauri A juga memiliki lapisan "dingin" di antara wilayahnya yang sangat panas.
"Penelitian mengenai struktur ini hingga kini dibatasi pada Matahari saja. Namun, kami melihat dengan jelas tanda-tanda pelapisan suhu yang sama pada Alpha Centauri A," kata Rene Liseau, astronom Onsala Space Observatory, penulis utama publikasi penemuan ini.
Temuan ini penting karena dapat membantu astronom memahami aktivitas matahari. Di samping itu, temuan juga dapat membantu mengungkapkan sistem protoplanet yang mengelilingi bintang lain.
"Observasi detail mengenai hal ini pada berbagai bintang dapat membantu kita menguraikan asal-muasal lapisan tersebut dan teka-teki pemanasan atmosfer Matahari secara keseluruhan," tambahnya
Liseau menambahkan, "Meski hanya berupa efek kecil, daerah suhu minimum di bintang lain dapat membantu kita memahami jumlah debu yang ada di lapisan dingin di sekitarnya."
"Dengan dibantu gambaran detail mengenai bagaimana Alpha Centauri A bersinar, kita bisa berharap dapat membuat deteksi yang lebih akurat tentang debu dalam sistem pembentukan planet di sekitar bintang yang menyerupai matahari."
Hasil penelitian Liseau dan rekannya dipublikasikan di jurnal Astronomy & Astrophysics.
Sumber