Nokia meluncurkan handset terbarunya di acara Mobile World Congress 2013 di Barcelona, Spanyol. Tak tanggung-tanggung, empat handset sekaligus diluncurkan Nokia.
Dua handset diantaranya adalah jajaran ponsel murah low-end Asha, sedangkan dua lainnya adalah handset kelas high-end. Di acara MWC tersebut, Stephen Elop selaku Chief Executive Nokia memperkenalkan dua handset low-end yakni Nokia 105 dan Nokia 301; serta dua handset high-end yakni Lumia 520 dan Lumia 720.
Menurut Stephen, konsumen berhak mendapatkan pengalaman yang 'kaya' dalam sebuah handset, terlepas dari berapa harga ponsel tersebut. Ia juga menambahkan bahwa Windows Phone App Store kini sudah memiliki lebih dari 130.000 aplikasi.
Nokia 105
Untuk ponsel entry-level Nokia 105 dan Nokia 301, tidak banyak penjelasan yang diberikan Nokia terkait spesifikasinya. Nokia 105 dibekali layar 1,5 inci, FM radio, alarm, dan aplikasi reminder.
Ponsel ini ditujukan untuk pasar di Cina, Indonesia, India, dan Nigeria. Ponsel ini dijual dengan harga sangat terjangkau, yakni hanya 15 Euro, atau sekitar Rp 192 ribuan. Nokia 105 akan hadir mulai kuartal pertama 2013.
Tidak ada kamera dan volume rocker. Satu-satunya tombol yang terdapat pada handset ini adalah rubbery alphanumeric dialpad. Karena layarnya memang tidak mengonsumsi daya yang besar, baterai 800mAh yang disematkan pada ponsel ini dapat bertahan lebih dari 12,5 jam jika dipakai menelepon, dan mampu bertahan dalam mode stand-by selama 35 hari.
Nokia 301
Nokia 301 hadir dengan spesifikasi lebih tinggi daripada Nokia 105. Ponsel berbentuk candy bar ini ditujukan untuk anak muda. Layarnya menggunakan display QVGA 2.4-inch dengan resolusi 320X240 piksel.
Terdapat kamera 3.2-megapixel (tanpa flash), termasuk panorama mode dan burst mode yang memungkinkan penggunanya menjepret 5 foto secara berturut-turut.
Nokia 301 akan diluncurkan dalam versi single dan dual SIM. Ponsel ini diklaim memiliki daya baterai yang juga tahan lama, yakni hingga 20 jam waktu bicara dan 39 hari dalam mode stand-by.
Nokia 301 akan mulai dijual pada kuartal kedua 2013 dengan harga 65 Euro, atau sekitar Rp 834 ribuan. Ponsel ini hadir dengan warna-warna ceria yaitu putih, hitam, cyan, kuning cerah, dan magenta.
Kedua ponsel tersebut juga akan diluncurkan di Indonesia dalam beberapa waktu mendatang. Meski Nokia fokus ke perangkat seri Lumia yang berbasis Windows Phone, namun Nokia tidak berniat meninggalkan pasar perangkat low-end.