Tak dapat dipungkiri, Samsung adalah nama besar di ekosistem Android saat ini. Samsung kini bersaing dengan merek unggulan lain seperti Apple, BlackBerry, HTC dan Nokia. Ada satu pesaing lagi yang mungkin tak disadarinya.
Google! Ya, sebagai pemilik sistem operasi Android, perusahaan internet ini terbesar Samsung. Namun seiring pertumbuhan Samsung yang kian pesat, bukan tidak mungkin Google akan cemburu.
Menurut sebuah laporan yang dilansir Wall Street Journal, Andy Rubin, salah satu bos Google di balik platform Android merasa terancam oleh jejak besar yang ditinggalkan Samsung dala ekosistem mobile.
Dalam laporan itu disebutkan, posisi Samsung yang sangat kuat di platform Android, suatu hari nanti memungkinkannya menegosiasikan ulang kesepakatan di antara dua perusahaan.
Lebih jauh lagi, seperti dikutip dari Wall Street Journal, Selasa (26/2/2013), Samsung diperkirakan sangat mungkin mengambil alih bisnis iklan mobile Google di Android.
Dengan sejumlah alasan tersebut, Google dikabarkan bertemu dengan para pesaing Samsung ajang Mobile World Congress 2013 di Barcelona. Menurut sumber yang dikutip Wall Street Journal, pertemuan ini diharapkan akan menghasilkan sesuatu yang bisa menjaga keseimbangan kekuasaan di ranah Android.
Dalam laporan ini juga disebutkan bahwa Rubin mengatakan akuisisi Motorola Mobility adalah bagian dari back-up plan Google untuk menjaga pertumbuhan Samsung dalam pengawasan mereka.
Sebelumnya, Samsung telah mengambil alih 10% keuntungan Google yang dihasilkan dari iklan mobile. Di sisi lain, Samsung sendiri menghasilkan keuntungan sebesar USD 60 miliar di 2012, naik dari tahun sebelumnya USD 30 miliar.