Kuman, bakteri dan virus ada di mana-mana, termasuk tempat yang terlihat bersih seperti keyboard komputer. Sebuah penelitian bahkan menyebut keyboard yang jorok bisa lebih berkuman dari dudukan toilet.
Fakta ini diungkapkan Anis Karuniawati dari Departement of Microbiology, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Mengutip hasil riset Charles Gerba, mikrobiologis dari University of Arizona, Anis mengatakan kuman yang paling banyak adalah di lantai toilet, keran di wastafel serta wastafel itu sendiri.
Alat-alat tulis dan kantor juga menjadi sarang favorit kuman. Ini termasuk perangkat seperti ponsel, permukaan desktop, keyboard dan mouse. Katakanlah dudukan toilet adalah tempat paling berkuman.
Namun menurut hasil penelitian terhadap 113 permukaan bermacam benda, dikatakan Anis bahwa ponsel, desktop, keyboard dan mouse ternyata lebih berkuman dari dudukan toilet.
"Dudukan toilet mengandung 49 kuman per square inch, berturut-turut di atasnya adalah mouse, keyboard, desktop dan yang terjorok ponsel, 25.127 kuman per square inch," kata Anis saat dimintai keterangan di peluncuran keyboard Logitech K310 di Jakarta
Untuk keyboard sendiri, disebutkan Anis ada 3.295 kuman per square inch berkeliaran di dalamnya. Menurutnya keyboard bisa lebih kotor dari dudukan toilet karena kebanyakan orang justru tidak menyadari kalau keyboard adalah sarang kuman.
"Kalau dudukan toilet kan orang justru sering bersihkan pakai cairan disinfectan. Kalau keyboard orang malah tidak perhatikan. Jarang dibersihkan karena tidak terpikir kalau itu kotor," kata Anis.
Kuman, bakteri, dan virus dapat berpindah dengan menempel pada tangan dan masuk melewati hidung atau mulut manusia. Mungkin terdengar sepele, namun ketika sistem imun tubuh sedang lemah, paparan kuman, bakteri, dan virus bisa menimbulkan berbagai macam penyakit.
Tapi menurut Anis, tidak perlu takut berlebihan akan bakteri. Pasalnya, bakteri ada dimana-mana. Tak semua bakteri jahat, ada pula yang menguntungkan. Lagipula, sistem imun pada tubuh pun pada umumnya siap menangkal bakteri, kuman dan virus jahat.
"Yang jelas tidak ada salahnya melakukan tindakan pencegahan dengan menjaga kebersihan. Misalnya untuk keyboard, semakin sering dan semakin banyak orang pakai keyboard itu, maka sebaiknya lebih sering membersihkan keyboard," tutupnya.
Sumber