Bigcendol ~ Manusia memang tak mengetahui waktu kematiannya. Namun sebuah penelitian
mengungkapkan sebanyak 40 persen anak perempuan yang lahir di Inggris pada tahun ini (2013) diprediksi akan menjadi centenarian atau seseorang
yang bisa hidup sampai usia 100 tahun.
Pada tahun 2060 para penelitian memperkirakan akan ada sekitar setengah juta centenarian yang tinggal di Inggris, dan sebanyak 60 persen anak perempuan yang lahir pada tahun ini diharapkan mendapatkan kesempatan untuk menerima kartu ulang tahun dari Kerajaan Inggris.
John Appleby, Chief Economist di Kings Fund think tank, mengungkapkan prediksi di sebuah artikel yang ada di dalam the British Medical Journal.
John mengatakan kalau kenaikkan harapan hidup tersebut mencerminkan tren hidup di seluruh dunia, termasuk Zimbabwe dan Ukraina.
John menghubungkan ke beberapa fakta bahwa orang-orang yang mati di usia tua karena orang tersebut lebih mungkin untuk bertahan hidup untuk memberikan pendidikan yang lebih baik serta kesehatan yang lebih baik kepada anak-anaknya.
Seperti dilansir Dailymail, Kamis (24/1/2013), kecenderungan ini tentu saja memberikan tekanan pada sumber daya di Lingkungan Kerajaan. Ketika tradisi mengirim surat dari raja untuk semua centenarian dimulai pada tahun 1917, oleh George V, ia telah mengirimkan 24 pesan ucapan selamat.
Pada 1952, jumlahnya telah meningkat 10 kali lipat dan pada 2011 telah meningkat hampir 10.000 pesan.
Namun, John juga memperingatkan bahwa hidup lebih lama dapat membawa masalah sendiri. Terlebih untuk rasa ketidaknyamanan dan rasa sakit yang sebaiknya tidak ditahan-tahan.
Pada tahun 2060 para penelitian memperkirakan akan ada sekitar setengah juta centenarian yang tinggal di Inggris, dan sebanyak 60 persen anak perempuan yang lahir pada tahun ini diharapkan mendapatkan kesempatan untuk menerima kartu ulang tahun dari Kerajaan Inggris.
John Appleby, Chief Economist di Kings Fund think tank, mengungkapkan prediksi di sebuah artikel yang ada di dalam the British Medical Journal.
John mengatakan kalau kenaikkan harapan hidup tersebut mencerminkan tren hidup di seluruh dunia, termasuk Zimbabwe dan Ukraina.
John menghubungkan ke beberapa fakta bahwa orang-orang yang mati di usia tua karena orang tersebut lebih mungkin untuk bertahan hidup untuk memberikan pendidikan yang lebih baik serta kesehatan yang lebih baik kepada anak-anaknya.
Seperti dilansir Dailymail, Kamis (24/1/2013), kecenderungan ini tentu saja memberikan tekanan pada sumber daya di Lingkungan Kerajaan. Ketika tradisi mengirim surat dari raja untuk semua centenarian dimulai pada tahun 1917, oleh George V, ia telah mengirimkan 24 pesan ucapan selamat.
Pada 1952, jumlahnya telah meningkat 10 kali lipat dan pada 2011 telah meningkat hampir 10.000 pesan.
Namun, John juga memperingatkan bahwa hidup lebih lama dapat membawa masalah sendiri. Terlebih untuk rasa ketidaknyamanan dan rasa sakit yang sebaiknya tidak ditahan-tahan.
Baca Juga:
- Ilmuwan Memprediksi Waktu Akan Berhenti
- Agama Penganut UFO di Dunia
- Ciri teman yang baik dan sehat di facebook