BANYAK cara dilakukan maskapai untuk mendapatkan uang tambahan dari penumpang. Setelah beberapa waktu lalu harga tiket sesuai berat badan disarankan, ternyata masih banyak lagi biaya-biaya aneh yang pernah diusulkan oleh maskapai.
Simak ulasannya berikut ini
Pakai toilet pesawat? bayar!
Pada 2009, bos maskapai bujet asal Irlandia yakni Ryanair, Michael O'Leary, mengumumkan rencananya untuk mengenakan biaya penggunaan toilet di pesawat kepada penumpang. Jadi, penumpang yang mau ke toilet, harus membayar satu Poundsterling (sekira Rp14 ribu). Ide ini mendapat kecaman publik, dan akhirnya tidak jadi diberlakukan.
Biaya pangku internasional
Biasanya, bayi berusia di bawah satu tahun tidak diberlakukan biaya tiket penuh karena tidak duduk sendiri, melainkan dipangku orangtuanya. Namun, ternyata beberapa maskapai sudah memberlakukan biaya pangku. Misalnya, American Airlines dan US Airways, yang mengenakan biaya beberapa sen bagi penumpang yang membawa bayi.
Ganti ko-pilot dengan pramugari
Lagi-lagi, Ryanair mengusulkan hal aneh untuk mengurangi biaya penerbangannya. Pada September 2010, Michael O'Leary mengusulkan tidak perlu ada ko-pilot dalam penerbangan. Tugas ko-pilot menurutnya dapat digantikan oleh pramugari. Usulnya ini langsung ditentang oleh pilot-pilotnya sendiri, yang mempertanyakan komitmen O'Leary terhadap keselamatan penumpang.
Di pesawat bisa berdiri?
Ryanair juga pernah mengusulkan tiket berdiri untuk maskapainya. Dengan tiket ini, penumpang yang tidak mendapat kursi dapat membayar tiket lebih murah namun tidak mendapat tempat duduk. Jadi, selama penerbangan penumpang akan berdiri, layaknya menumpang di bus kota. Lagi-lagi, usul konyol ini ditolak karena tidak masuk akal.
Duduk bareng, bayar lebih
Beberapa maskapai memberlakukan biaya ekstra untuk kursi yang berada di lorong atau jendela. Ada pula maskapai yang memberlakukan biaya khusus bagi penumpang yang berpergian bersama keluarga dan ingin duduk berdekatan. Maskapai yang memberlakukan kebijakan seperti ini, adalah American Airways, Delta Air Lines, dan United Airlines.
Sumber
Bagikan ke teman-teman :
0 Comments
