Google tak henti berurusan dengan gugatan hukum. Kali ini, raksasa perusahaan Internet itu digugat oleh perusahaan pemetaan online asal Inggris, Streetmap.
Dalam keterangan pengadilan, Streetmap mengatakan Google lebih mempromosikan peta miliknya sendiri dibandingkan kompetitor dalam hasil pencarian, sehingga Streetmap sangat sulit ditemukan dalam mesin pencarinya.
“Kami harus mengambil tindakan ini dalam upaya untuk melindungi bisnis kami,” kata Kate Sutton, Direktur Komersial Streetmap, dilansir Telegraph, 13 April 2013.
Gugatan itu juga untuk membuktikan bahwa mereka dirugikan atas manipulasi oleh Google atas hasil pencarian.
Hingga saat ini, Google menolak berkomentar atas gugatan Streetmap itu.
Sebelumnya, Google telah digugat oleh Foundem, perusahaan belanja Internet Inggris pada Juni tahun lalu.
Pada gugatannya, Foundem mengaku telah diperlakukan tidak adil oleh Google. Perusahaan asal Amerika Serikat itu menawarkan layanan pencarian tandingan perbandingan belanja. Foundem langsung kehilangan trafik Web dalam peringkat pencarian Google.
Tindakan Google
Guna menyelesaikan klaim kerugian pencarian itu, Google telah mengajukan tawaran kepada Uni Eropa.
Komisaris Persaingan Uni Eropa Joaquin Almunia mengatakan pihaknya akan mengamankan komitmen yang mengikat secara hukum sebagai bagian dari negosiasi penyelesaian.
“Untuk menghindari penyalahgunaan kita perlu menjamin bahwa pengguna mesin pencari memiliki pilihan dan bahwa hasil pencarian memiliki kualitas tertinggi, tidak monopolistis,” kata Almunia.