Tasripin (12) tak melanjutkan sekolah karena harus menghidupi ketiga adiknya. Setelah mendapat bantuan, terutama dari Presiden SBY, ia berniat melanjutkan sekolah demi mewujudkan cita-citanya.
"Ingin jadi guru," kata Tasripin di rumahnya, Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jateng, Jumat (19/4/2013).
Sambil menyeka air mata, Tasripin mengaku akan menggunakan bantuan uang untuk membiayai sekolahnya. "Ingin melanjutkan sekolah SD," katanya.
Awalnya, Tasripin tampak biasa menerima amplop cokelat dari Staf Khusus Kepresidenan Bidang Pangan dan Energi, Hariyanto. Tapi begitu amplop besar itu berisi uang berpindah tangan, ia terharu. Matanya berkaca-kaca, lalu air mata tak terbendung. Ia langsung dirangkul Dandim 0701 Banyumas, Letkol Inf Helmi Tachejadi Soerjono.
Tak hanya Tasripin, ibu-ibu yang menyaksikan momen itu ikut terharu. Sebagian dari mereka menangis.
Hariyanto mengaku datang secara khusus dari Jakarta dengan menggunakan kereta api untuk menyampaikan bantuan dari Presiden SBY. Menurut dia, pemerintah pusat dan daerah memang sudah seharusnya memperhatikan masyarakatnya, terutama untuk kasus-kasus seperti dialami Tasripin.
"Tidak hanya satu atau dua ya. Tentunya pemerintah mulai dari level terbawah sampai kabupaten dan provinsi, semuanya harus lebih perhatian pada masyarakatnya," kata pria berbaju safari warna biru gelap ini.
Hariyanto tak lama di rumah Tasripin. Usai melihat rumah yang direhab TNI, ia meninggalkan lokasi dengan menggunakan mobil pelat merah. Sementara Tasripin mulai menghuni rumah tersebut setelah menginap di hotel karena rumahnya direhab.
sumber |http://news.detik.com/read/2013/04/19/175524/2225428/10/dapat-segepok-uang-dari-sby-ini-rencana-dan-cita-cita-tasripin?991104topnews