PELESIR ke luar negeri, cara paling hemat untuk menjelajahi kota-kotanya adalah dengan transportasi umum. Kota mana ya, yang transportasi umumnya terbaik di dunia?
Simak ulasan berikut ini:
London
Sebagai Ibu Kota Inggris, London adalah sebuah kota yang sangat besar, dengan luas lebih dari 600 mil persegi. Namun, semua area luas tersebut dapat dicapai dengan jaringan kereta bawah tanah dan bus.
Kereta bawah tanah London dikenal dengan nama Tube dan telah ada di kota ini sejak 1863. Hal ini menjadikan Tube adalah jaringan transportasi publik tertua di dunia.
Selain tertua, Tube juga ternyata adalah alat transportasi termahal. Sekali jalan, setidaknya Anda harus membayar tiket seharga Rp42 ribu! Namun dibanding taksi, menjelajahi London menggunakan Tube masih menjadi cara termurah.
Seoul
Jaringan kereta bawah tanah di Seoul, Korea Selatan, adalah yang terpanjang di dunia. Kota ini memiliki jalur kereta bawah tanah dengan panjang 508 kilomter dan melewati 25 distrik kota ini. Stasiun-stasiun keretanya canggih, dengan pengantar bahasa Korea dan Inggris serta informasi yang akurat untuk para turis.
Pada jam sibuk, kereta akan tiba setiap dua menit dan bila mulai sepi, kereta akan datang tiap lima menit. Di kereta dan stasiun juga disediakan WiFi gratis dengan akses internet yang supercepat.
Munich
Sistem transportasi umum di Munich, Jerman, mungkin yang termudah dipahami di Eropa. Munich memiliki U-Bahn (kereta bawah tanah), S-Bahn (kereta biasa), serta bus dan trem yang semuanya terintegrasi.
Tiket untuk naik transportasi umum ini bisa dipilih, mau yang harian, mingguan, atau bulanan. Tiket ini hanya perlu divalidasi sekali, sehingga menghemat waktu Anda.
Singapura
Singapura mengenal sistem transportasi dengan nama Mass Rapid Transit (MRT) Singapura. Sistem transportasi ini membentang ke seluruh Singapura, membuat wisatawan mudah menjelajahi kota ini. MRT pertama kali dibuka pada 1987, menjadikannya sistem transportasi umum tertua kedua di Asia Tenggara.
Layanan MRT beroperasi mulai pukul 05.30 dan berakhir sebelum pukul 01.00 setiap hari dengan frekuensi tiga sampai delapan menit, dan layanan ini diperpanjang selama hari-hari libur Singapura.
Sumber