Dokter Sarankan Stop Penggunaan Bulu Mata Palsu

Dalam beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah perempuan dalam penggunaan bulu mata palsu. Perempuan cenderung mempersolek diri secara berlebihan demi tampil cantik, namun gaya hidup ini tampaknya melawan arus atau mempertaruhkan kesehatan.

Kisah fatal akibat penggunaan bulu mata palsu di alami oleh Louise Jackson, 28 tahun. Menurut Daily Mail, sesaat sebelum pernikahannya, ia pergi ke salon kecantikan di Gloucester, Inggris, dengan permintaan untuk memperindah bulu matanya.

Wanita Inggris ini setidaknya ingin berusaha untuk menjadi pengantin wanita cantik tapi hasilnya sebaliknya. Setelah melalui prosedur peningkatan bulu mata palsu yang berlangsung hampir setengah jam, tukang solek mengatakan kepadanya untuk membuka mata dan menghargai hasilnya. Tapi Louise kesulitan membuka kelopak matanya. kelopaknya telah menempel dan ketika melihat dirinya di cermin ia kehilangan beberapa bulu mata asli dan kantung matanya bengkak.

Alhasil Louise pun menolak untuk membayar tukang solek. Fakta bahwa perekat yang digunakan untuk prosedur ini sering mengandung formalin atau lateks yang menyebabkan reaksi alergi, bengkak, gatal-gatal dan lecet.

Para dokter pun menyarankan wanita untuk mempertimbangkan penggunaan maskara.