Seorang pakar gigi sensitif GlaxoSmithKline Ariandes Veddytarro seperti yang dikutip dari vemale.com menyebutkan bahwa Gigi berkawat memang memiliki resiko terserang gigi sensitif.
Gigi sensitif ini diakibatkan oleh pergerakan gigi kawat yang terpasang dikarenakan perubahan posisi tulang yang dimundur atau dimajukan dapat menyebabkan cedera pada gigi. Dalam sebuah diskusi di Jakarta, Ariandes menjelaskan bahwa posisi kedudukan tulang menurun, dapat memicu gusi menurun. Apabila gusi menurun, dentin terbuka dan dapat menyebabkan terserangnya gigi sensitif.
Dentin yang menyelimputi hampir semua bagian gigi mempunyai pori-pori berjumlah jutaan saraf-saraf. "Apabila dentin terbuka, bagian yang terekspos di daerah sekitarnya akan merasakan berbagai sensasi rasa, dan hal ini seringkali menyebabkan rasa ngilu yang intens dan sangat menusuk," tuturnya lanjut.
Perubahan posisi gigi yang menurun menyebabkan akar gigi terpisah dan dapat menyebabkan rasa ngilu pada gigi. Namun selain dari hal ini ada banyak sekali hal-hal yang menyebabkan gigi terasa ngilu atau gigi sensitif. Gigi sensitif umumnya diderita oleh seseorang yang memiliki kebiasaan-kebiasaan seperti jarang menyikat gigi, menyikat gigi terlalu kuat, dan terlalu sering makan yang asam-asam.
Lakukan kebiasaan baik dari sekarang, sikat gigi secara teratur minimal 2 kali sehari dan pelajarilah tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar.
Bagikan ke teman-teman :
0 Comments
