Perangkat ini Bisa Mengatasi Jetlag

Perjalanan jauh melintasi zona waktu yang berbeda terkadang membuat tubuh kesulitan menyesuaikan diri. Seringkali tubuh jadi kesulitan untuk mendapatkan jadwal tidur yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, atau yang sering disebut jetlag.

Para peneliti pun membuat perangkat yang dapat mengatasi jetlag. Perangkat yang dapat membantu mengatur waktu tidur setelah perjalanan lintas zona waktu ini dinamai dengan "Re-Timer".

"Fotoreseptor pada mata mendeteksi cahaya matahari sehingga merangsang otak kita untuk tetap terjaga," kata Leon Lack, Chief Inventor and Psychology Professor dari Universitas Finders, Australia Selatan.

Perangkat berbentuk kacamata ini akan mengeluarkan cahaya berwarna hijau lembut, yang nantinya akan menyinari mata penggunanya. Cahaya hijau tersebut diklaim meniru sinar matahari alami.

"Perangkat kami mengatur ritme tersebut agar tetap sesuai," kata Lack dalam sebuah keterangan tertulisnya, yang dikutip Liputan6.com dari Mashable, Jumat (26/4/2013).

Jika perjalanan dilakukan pada dini hari setelah tidur malam, pengguna harus menggunakan Re-Timer selama 50 menit setelah bangun tidur sebelum perjalanan. Namun bila bepergiannya saat malam (sebelum tidur malam), alat ini harus dipakai 50 menit sebelum tidur agar jam istirahat tubuh jadi terganggu.

Perusahaan pembuatnya menyarankan penggunanya untuk memakai Re-Timer tiga kali seminggu agar tubuh kembali mendapatkan siklus istirahat yang sesuai. Re-Timer bisa digunakan bersamaan dengan kacamata baca dan baterainya bisa diisi ulang melalui port USB yang tersedia.

Re-Timer akan dipasarkan di Australian dan Amerika Serikat dengan banderol USD 273,90 atau sekitar Rp 2,7 jutaan. (den/dew)