Sikat gigi ini digunakan dengan bantuan lidah. Bentuknya didesain menyerupai anatomi lidah dan bisa dipasang di dalamnya. Di permukaan sikat terdapat gerigi-gerigi serta lubang-lubang kecil. Jadi saat menyikat, lidah Anda yang harus bergerak kesana kemari di dalam mulut.
Adel dan Said mengklaim, penemuan mereka ini jauh lebih higienis dibandingkan sikat gigi konvensional. Pembersih gigi yang dinamai T2T (Tongue2Tooth) ini adalah alat 'sekali pakai buang' dan memiliki lapisan pasta gigi. Jadi, penggunanya tidak perlu lagi membeli pasta gigi.
"Alat ini tidak menggunakan tangan. Higienis adalah kuncinya," ujar Adel kepada Montreal Gazette, seperti dikutip dari Daily Mail.
Untuk mempromosikan sikat gigi ini, Adel dan Said yang sama-sama berusia 26 tahun telah membuat akun Facebook dan Twitter. Keduanya berharap ada perusahaan yang melirik untuk memproduksi temuan mereka dalam skala besar.
Keduanya percaya diri bahwa merekalah yang menciptakan produk pembersih gigi dengan lidah pertama di dunia. Pilih mana, sikat gigi konvensional atau sikat gigi lidah?
(hst/hst)