Kecemburuan dalam sebuah hubungan seringkali dikaitkan dengan rasa sayang. Namun, ternyata tidak begitu yang dirasakan oleh Carmen Blandin Tarleton yang dengan bangga memamerkan wajah barunya.
Wanita berusia 44 tahun ini terpaksa mendapatkan 'wajah baru' akibat perlakuan suaminya. Dikutip dari Asia One, Sabtu (4/5/2013) Carmen menerima transplantasi wajah pada bulan Februari tahun ini.
Pada tahun 2007, Carmen diserang dengan kejam oleh suaminya, Herbert Rodgers yang menuangkan cairan industri alkali ke wajahnya. Karena percaya bahwa Carmen sedang melirik pria lain, Rodgers marah dan pergi ke rumah mereka mencari lelaki tersebut.
Namun, suaminya hanya mendapatkan Carmen saat itu dan akhirnya mengarahkan amarahnya pada Carmen. Saat itu suaminya sempat memukul dia dengan tongkat dan kemudian menuangkan larutan alkali dari botol ke wajahnya.
Alhasil, ibu dua anak ini harus menjalaninya setelah dibakar dengan alkali oleh mantan suaminya (sekarang). Carmen mengatakan transplantasi ini langsung melegakan rasa sakit yang dideritanya di daerah leher.
"Itu adalah keinginan terbesar saya untuk mengobati semua rasa sakit di leher saya. Saya tahu wajah saya akan mengalami peningkatan dibulan-bulan setelahnya dan pada tahun pertama, jadi saya tidak cemas atau cemas itu tidak akan terjadi. Saya percaya itu akan terjadi pada wajah saya," katanya dalam sebuah konferensi media.
"Jadi, itulah (transplantasi) yang dikirim surga. Sekarang saya jauh lebih nyaman dengan ini dibandingkan 6 tahun terakhir ini," tambahnya. Sebuah tim dokter dan ahli bedah bekerja selama sekitar 17 jam untuk menyelesaikan operasi pada wajah Carmen.
Pemimpin ahli bedah transplantasi mengatakan kasus Carmen adalah kasus istimewa karena sistem kekebalan tubuhnya sebenarnya sudah menolak jaringan donor pada saat transplantasi. "Bersama dengan rekan-rekan kami dalam pengobatan transplantasi, kami mampu bekerja berdasarkan rencana untuk mendapatkan Carmen, dimana sekarang dia secara ajaib hampir sudah tidak menunjukkan tanda-tanda penolakan," kata ahli bedah transplantasi Dr Bohdan Pomahac.
Dokter mengatakan Carmen akhirnya akan mendapatkan kontrol atas otot wajahnya dan sensasi secara bertahap dimana wajahnya akan kembali. Keberhasilan transplantasi adalah 'happy ending' untuk sebuah kisah tragis ini.
(up/up)
dari: http://health.detik.com/read/2013/05/04/100721/2237891/1202/hancur-disiksa-suami-wanita-ini-sekarang-punya-wajah-baru?l771108bcj