Sebuah perusahaan Amerika Serikat, Wool & Prince, mengklaim telah berhasil menciptakan kemeja yang bisa tetap bersih meski dikenakan selama 100 hari.
Bahan kemeja ini bisa "mementalkan" bau tak enak pakaian yang sudah dikenakan. Kemeja ini bahkan tetap beraroma menyegarkan meski digunakan untuk melakukan kegiatan berat.
Perusahaan ini juga mengklaim kemeja ciptaannya itu tidak perlu disetrika karena terbuat dari bahan anti-kusut yang tahan dalam berbagai kondisi terburuk sekalipun.
Untuk menciptakan kemeja bagi para pria yang malas mencuci ini, Wool & Prince bahkan mengirim penelitinya ke seluruh dunia untuk mencoba kemeja ini.
Mereka mengenakan kemeja ini untuk melakukan berbagai hal, mulai dari perjalanan ke Pegunungan Andes hingga berjoget penuh keringat di klub-klub malam New York.
Kemeja ini dibuat dari bahan wol yang lebih tahan lama dibandingkan kapas. Dari hasil uji coba laboratorium serat wol bisa ditarik hingga 20.000 kali tanpa mengalami kerusakan. Sementara bahan dari kapas akan robek setelah 3.200 kali tarikan. Selain itu, wol juga lebih tahan kusut.
Perusahaan ini menambahkan, meski seseorang memiliki keringat yang tak berbau, tetap saja keringat itu akan menciptakan bau tak enak saat masih berada di kulit dan menjadi tempat berkembang biak bakteri.
Namun, wol mengurangi proses kembang biak bakteri ini karena wol lebih efektif menyerap keringat dan menguapkannya ke udara ketimbang bahan tekstil lainnya.
Wool & Prince membutuhkan waktu enam bulan untuk mengembangkan kemeja unik ini.
"Kami menggunakan wol terbaik yang biasa digunakan untuk industri feseyn mewah. Produk kami akan membuat Anda berfikir ulang sial wol," kata seorang juru bicara perusahaan.
Meski mengklaim kemeja itu tahan dikenakan selama 100 hari, perusahaan ini tidak mengharapkan seseorang benar-benar mengenakan kemeja itu selama 100 hari beturut-turut. Dan, pada satu titik kemeja ini tetap harus dicuci.
Wool & Prince sudah menjual kemeja ini untuk para investor perusahaan dengan harga 63 poundsterling atau sekitar Rp 950 ribu. Sementara harga ecerannya belum diumumkan.