Seperti dilansir dailymail.co.uk, Kamis (25/4), kakek tersebut menjual cucunya setelah menginformasikan ke putrinya bahwa anak yang dilahirkannya meninggal.
Menurut polisi di Punjab Indi, kakek yang menjual cucunya itu bernama Firoz, ditawari uang sebanyak 45.000 rupee atau 550 poundsterling oleh suster dan anak buahnya di rumah sakit tempat putrinya melahirkan.
Suster dan anak buah ini terlibat dalam perdagangan anak.
Bayi itu kemudian dijual seharga 800.000 rupee atau 9.600 pound kepada seorang pengusaha yang tinggal di New Delhi berdasarkan kesepakatan lewat Facebook.
Menurut laporan media setempat, ibu bayi itu bernama Noora. Dia melahirkan bayi laki-laki di kota Ludhiana pada tanggal 8 April dan keluar dari rumah sakit hari berikutnya.
Tapi pada 10 April perawat bernama Sunita, dan karyawan rumah sakit bernama Gurpreet Singh mengambil bayi itu dan membawanya pergi dengan alasan si bayi sakit. Keesokan harinya, bayi itu dikabarkan meninggal.
Pada tanggal 12 April keduanya datang ke rumah Noora dan membayar Firoz 45.000 rupee. Setelah itu dia meninggalkan rumah.
Noora telah berpisah dengan suaminya pada Februari tahun ini. Dia curiga karena ayahnya mendadak memiliki uang banyak, lalu dia melaporkannya ke polisi. Polisi berhasil melacak keberadaan Firoz di Kota Sharanpur, Uttar Pradesh. Polisi pun menginterogasi sang kakek.
Polisi kemudian kembali ke rumah sakit tempat Noora melahirkan dan menemukan bayinya hidup dan dalam keadaan sehat. Bayi itu kemudian dikembalikan ke Noora.
Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa bukan hanya suster dan anak buahnya yang terlibat, tetapi juga perantara dan pria yang mengaku pebisnis di Facebook, yang membeli bayi itu.
Mereka adalah sindikat perdagangan anak. Kini perawat, dan Gurpreet Singh yang memasang foto si bayi di Facebook telah ditahan. Sedangkan Firoz kepada polisi mengatakan bahwa dia sebenarnya hendak menikahkan kembali putrinya yang telah ditinggal suaminya itu. (Kabar24/nj)