Bocah Lima Tahun di Amerika Tembak Mati Adiknya

Di Kentucky, bocah lima tahun biasa mendapat hadiah senapan asli.

Seorang bocah lima tahun menembak mati adik perempuannya yang berusia dua tahun dengan senapan kecil di Kentucky, Amerika Serikat. Senapan ini memang diperuntukkan untuk anak-anak, tapi sama mematikannya.

Diberitakan CNN, 1 Mei 2013, ibu kedua anak tersebut sangat terkejut saat ke dalam rumah mendapati putrinya, Caroline Starks, terkapar bersimbah darah. Saat itu, si ibu sedang ke luar rumah sebentar dan tidak menyangka senapan kaliber 22 tipe Crickett itu berisi peluru.

Selain itu, senapan yang memang diperuntukkan untuk anak-anak tersebut memiliki pengaman. "Senapan kecil Cricket adalah senapan tembak tunggal dan memiliki pengaman untuk anak," kata Gary White, petugas autopsi Cumberland County.

Peristiwa ini murni kecelakaan, namun polisi tetap akan melakukan autopsi pada korban. Nama pelaku sendiri dirahasiakan kepada media.

Menurut juru bicara kepolisian Kentucky, Billy Gregory, di negara bagian itu sudah biasa bocah kecil mendapatkan senapan asli untuk hadiah. "Di wilayah ini, tidak mengherankan jika bocah lima tahun punya senapan atau orangtuanya memberikan senapan mereka pada anaknya," ujar dia.

Senapan Crickett sendiri memang dibuat untuk anak-anak. Dengan laras pendek dan ukuran kecil, senapan ini dikemas dalam berbagai warna dan motif menarik, persis mainan tapi sangat berbahaya. Dengan moto "Senapan Pertamaku", sebanyak 4.000 senjata ini telah dipasarkan di AS.

Di negara ini, telah sering terjadi kecelakaan senapan oleh anak kecil. April lalu, bocah empat tahun di Tennessee menembak mati wanita 48 tahun. Beberapa hari kemudian, bocah enam tahun di New Jersey menembak mati temannya yang berusia 4 tahun saat bermain dengan pistol ayahnya. (umi)