Pemerintah Korea Utara (Korut) tentunya sangat membenci Amerika Serikat (AS), belakangan ini mereka sering melontarkan ancaman serangan ke Negeri Paman Sam itu. Namun jangan salah, kebudayaan Amerika justru berkembang di kalangan warga negeri komunis itu.
Cukup mengejutkan, meski Korut dijatuhi sanksi berat dari AS karena program nuklirnya, icon-icon dari produk AS sama sekali tidak dilarang beredar. Mobil Ford dan Hummer pun bisa disaksikan di Korut
Banyak warga Korut yang mengenakan kaos bergambar Bart Simpson, dan topi bermerk Nike. Selain itu, Korut ternyata memproduksi minuman berkarbonat bak Coca Cola, namun mereka menyebutnya dengan nama Cocoa Carbonate Drink.
Poster film koboi juga bisa ditemukan di jalanan kota di negeri komunis Korea tersebut. Segala pernak-pernik seperti bingkai foto dengan aksesoris Mickey Mouse dan tokoh-tokoh Disney lainnya juga bisa ditemukan.
Seorang pewarta foto Prancis bernama Eric Lafforgue yang sempat berkunjung ke Korut, mencoba untuk mengabadikan momen-momen kemasyarakatan di negeri Marxis itu. Pria itu berhasil mengejutkan publik dengan foto-fotonya di Korut.
Lafforgue sudah berkunjung ke Korut selama enam kali, namun ketika Korut menyadari pria Prancis itu adalah seorang wartawan, Lafforgue langsung dilarang berkunjung. Lafforgue pada awalnya menyamar sebagai seorang wisawatan.
"Ketika Anda menyebut nama Amerika di Korut, mereka akan mengatakan bahwa AS musuhnya. Sejak kecil warga Korut sudah diajarkan untuk membenci AS, mereka diberitahu bahwa AS adalah penyebab utama dari masalah-masalah yang mereka hadapi," ujar Eric Lafforgue, seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (11/5/2013).
"Mereka diberitahu, Amerika ingin menghancurkan mereka. Namun ketika Anda berbicara pada masyarakat Korut lainnya, mereka justru menginginkan perdamaian, bukan perang," tambahnya. (AUL)
k
sumber | wowunic.blogspot.com | http://international.okezone.com/read/2013/05/11/413/805347/warga-korut-cinta-budaya-amerika