Hasil penelitian menunjukkan data bahwa 4 dari 10 warga Britons melewatkan pagi hari tanpa sarapan di rumah, mayoritas beralasan mereka terlalu sibuk memeriksa internet, khususnya jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, serta mengecek email.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Belvita Breakfast terhadap 2.000 orang responden menemukan bahwa 1 dari 3 orang dewasa memeriksa email di pagi hari. Sementara seperempatnya memeriksa situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter untuk tetap mengetahui kabar teman-temannya, sehingga menyisakan waktu yang sangat sedikit untuk sarapan.
"Alasan paling penting mengapa sarapan perlu dilakukan adalah fakta bahwa sekitar 10-12 jam tubuh tidak terisi makanan dan otak butuh nutrisi saat istirahat, sehingga sarapan diharapkan dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh," ungkap Fiona Hunter, pemimpin tim peneliti.
"Sarapan yang dimaksud tidak harus makanan dalam jumlah banyak dan tidak harus langsung dikonsumsi saat bangun tidur. Jika tidak ada waktu untuk menyiapkan di rumah, tidak masalah dilakukan dalam perjalanan ke kantor atau ke sekolah," lanjutnya.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa 1 dari 5 orang tidak bisa sarapan sampai mereka benar-benar terbangun. Sementara yang lainnya terbiasa sarapan dalam perjalanan ke kantor, misalnya di kendaraan umum atau di mobil.
Orang-orang merasa hanya memiliki waktu yang sangat sedikit di rumah pada pagi hari. 1 dari 7 orang tidak bisa sarapan karena sibuk mengatur dan membersihkan rumahnya pada pagi hari. Bahkan sekitar 19 persen berkata mereka hanya memiliki waktu untuk sekadar minum secangkir kopi atau teh.
"Sangat disayangkan melihat hasil studi ini dan menemukan bagaimana masyarakat Britons terlalu sibuk di pagi hari, sampai-sampai melewatkan sarapan," ujar Rahul Gurhasani, juru bicara Belvita Breakfast.
Mengingat betapa pentingnya sarapan di pagi hari untuk memenuhi nutrisi setelah beristirahat, ada baiknya menyempatkan diri untuk selalu sarapan agar tetap berenergi sepanjang hari, seperti dikutip dari Female First, Selasa (23/4/2013).
sumber | http://health.detik.com/read/2013/04/23/065429/2227589/763/studi-dibanding-sarapan-orang-lebih-mementingkan-jejaring-sosial?991104topnews