Badan tinggi menjulang tidak semua orang menginginkannya terjadi, Di Burma, Win Zao OO atau di kenal dengan "Big Zaw" mengalami hal demikian. Pria ini menderita kelenjar pituitary tumor. Kelenjar pituitari terdapat di dasar otak.
Selamat datang di Singapura, Win Zao Oo I foto news.com.au |
Dia sekarang sudah siap untuk menjalani operasi di Singapura untuk kelenjar hipofisis tumor yang menyebabkan tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang berlebihan.
Untuk membawa Big Zaw ke Singapura dokter mengalami kesulitan mengangkutnya. "Saya tidak cocok di mobil biasa. Ketika dokter membawa saya di sini, dia harus menyewa sebuah truk," kata Big Zaw, yang diberi akses ke pelayanan kesehatan setelah cerita tentang dia di media pemerintah tahun ini memicu simpati dari wartawan dan ahli medis.
Win Zaw Oo, yang meninggalkan Burma beberapa hari lalu, mengatakan ia cemas tentang perjalanannya.
"Saya hanya melihat sebuah pesawat mainan sebelumnya, jadi saya merasa sedikit khawatir harus terbang. Tapi jika itu adalah untuk kesehatan saya, saya harus melakukannya," katanya kepada AFP menjelang keberangkatannya.
"Saya hanya melihat sebuah pesawat mainan sebelumnya, jadi saya merasa sedikit khawatir harus terbang. Tapi jika itu adalah untuk kesehatan saya, saya harus melakukannya," katanya kepada AFP menjelang keberangkatannya.
Di Burma tidaklah seperti Indonesia, di sana sistem pemerintahan masih otoriter dan sistem anggaran belanja habis dipakai buat belanja anggaran militer Junta. Kesejahteraan rakyat di abaikan.