Apa jadinya jika ketika anda sedang latihan atau pun berolahraga tiba-tiba saja terjadi kram di kaki anda. Sangat sakit sekali memang rasanya. Karena rasa sakit tersebut, aktivitas olahraga pun menjadi terganggu karenanya.
Kram merupakan sebuah aktifitas dimana terjadi kekejangan pada otot selama beberapa saat diiringi rasa sakit yang begitu menyakitkan. Meskipun penyakit ini memang tidak tergolong serius dan tidak membutuhkan perawatan khusus bahkan kadang bisa sembuh dengan sendirinya namun bukan berarti anda menyepelekan. Nah berikut adalah beberapa Tips menghindari terjadinya kram saat berolahraga seperti yang dikutip dari DuniaFitnes.com.
Lakukan Pemanasan
Seperti layaknya sepeda motor yang tidak di panaskan terlebih dahulu, seperti itu pula tubuh kita. Lakukan pemanasan atau peregangan otot selama beberapa menit sebelum berolahraga untuk menghindari terjadinya kram pada otot. Luangkan waktu sekitar 7-10 menit untuk melakukan aktifitas pemanasan. Lakukan metode-metode pemanasan berikut.
Hindari Dehidrasi
Tubuh yang mengalami dehidrasi sangat rentan terkena kram. Oleh karena itu sebelum berolahraga usahakan agar tubuh terhidrasi dulu, cobalah untuk minum segelas air sebelum berolahraga. Selain berbahaya bagi otot, dehidrasi juga tidak baik bagi kinerja tubuh lainnya. Jaringan otot akan cepat panas dan mengalami overheating sehingga terjadilah kram.
Cukupi Kebutuhan Natrium
Natrium adalah salah satu zat elektrolit yang memiliki fungsi menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Kekurangan natrium sangat erat kaitannya dengan terjadinya kejang pada otot atau kram. Solusinya adalah dengan meminum minuman yang mengandung elektrolit, protein, dan karbohidrat untuk menghindari terjadinya kram.
Cukupi Kebutuhan Magnesium
Magnesium juga merupakan salah satu elektrolit yang harus dipenuhi oleh tubuh. Kekurangan magnesium juga bisa memicu terjadinya kram. Beberapa makanan yang mengandung magnesium diantaranya adalah kacang-kacangan, labu, quinoa, oat bran, dan banyak lagi.
Cukupi Kebutuhan Potasium
Selain natrium dan magnesium, jenis elektrolit lainnya yang diperluka oleh tubuh ialah potasium. Elektrolit jenis ini mudah hilang bersama keringat. Kekurangan kadar potasium tersebut bisa memicu terjadinya kram. Selain itu juga bisa menyebabkan kinerja tubuh menurun. Jenis makanan yang mengandung potasiom diantaranya adalah ubi, kentang, pisang, wortel, dan berbagai jenis ikan.
Cukupi Kebutuhan Kalsium
Kalsium merupakan salah satu nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Di balik itu kalsium juga memiliki peran dalam kontraksi otot ketika berolahraga. Apabila kadar kalsium dalam tubuh berkurang maka bisa memicu terjadinya kram.
Kram juga kadang terjadi di saat kita tidak sedang berolahraga, untuk itu berbagai tindakan pencegahan di atas dapat bermanfaat untuk menanggulaingi terjadinya kram.
Demikian Tips Agar Tidak Kram saat Berolahraga. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.
Lakukan Pemanasan
Seperti layaknya sepeda motor yang tidak di panaskan terlebih dahulu, seperti itu pula tubuh kita. Lakukan pemanasan atau peregangan otot selama beberapa menit sebelum berolahraga untuk menghindari terjadinya kram pada otot. Luangkan waktu sekitar 7-10 menit untuk melakukan aktifitas pemanasan. Lakukan metode-metode pemanasan berikut.
Hindari Dehidrasi
Tubuh yang mengalami dehidrasi sangat rentan terkena kram. Oleh karena itu sebelum berolahraga usahakan agar tubuh terhidrasi dulu, cobalah untuk minum segelas air sebelum berolahraga. Selain berbahaya bagi otot, dehidrasi juga tidak baik bagi kinerja tubuh lainnya. Jaringan otot akan cepat panas dan mengalami overheating sehingga terjadilah kram.
Cukupi Kebutuhan Natrium
Natrium adalah salah satu zat elektrolit yang memiliki fungsi menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Kekurangan natrium sangat erat kaitannya dengan terjadinya kejang pada otot atau kram. Solusinya adalah dengan meminum minuman yang mengandung elektrolit, protein, dan karbohidrat untuk menghindari terjadinya kram.
Cukupi Kebutuhan Magnesium
Magnesium juga merupakan salah satu elektrolit yang harus dipenuhi oleh tubuh. Kekurangan magnesium juga bisa memicu terjadinya kram. Beberapa makanan yang mengandung magnesium diantaranya adalah kacang-kacangan, labu, quinoa, oat bran, dan banyak lagi.
Cukupi Kebutuhan Potasium
Selain natrium dan magnesium, jenis elektrolit lainnya yang diperluka oleh tubuh ialah potasium. Elektrolit jenis ini mudah hilang bersama keringat. Kekurangan kadar potasium tersebut bisa memicu terjadinya kram. Selain itu juga bisa menyebabkan kinerja tubuh menurun. Jenis makanan yang mengandung potasiom diantaranya adalah ubi, kentang, pisang, wortel, dan berbagai jenis ikan.
Cukupi Kebutuhan Kalsium
Kalsium merupakan salah satu nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Di balik itu kalsium juga memiliki peran dalam kontraksi otot ketika berolahraga. Apabila kadar kalsium dalam tubuh berkurang maka bisa memicu terjadinya kram.
Kram juga kadang terjadi di saat kita tidak sedang berolahraga, untuk itu berbagai tindakan pencegahan di atas dapat bermanfaat untuk menanggulaingi terjadinya kram.
Demikian Tips Agar Tidak Kram saat Berolahraga. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.
Bagikan ke teman-teman :
0 Comments
