Katie Yakunin I foto aif.ru |
Setelah kecelakaan yang mengerikan di alami oleh Katie Yakunin dari kota Ryazan, Rusia, terpaksa harus dibuatkan ayunan diatas tempat tidurnya. Lima tahun ia menghabiskan hidupnya dalam keadaan koma dengan sesekali terbangun, tetapi baru-baru ini karena upaya kerja keras para dokter di Voronezh dan sumbangan dari pembaca situs aif.ru, gadis cantik ini mulai sadar.
12 Mei 2008 Katie Yakunina kehidupannya berubah secara dramatis, ia dan keluarganya mengalami kecelakaan mobil. Setelah menjalani beberapa operasi dan kemudian koma.
Pada tahun 2008, Katie dengan ibunya, ayah dan adiknya pulang dari liburan di Ryazan, yang mereka adakan di St Petersburg. Keluarga memutuskan selama liburan Mei untuk mengunjungi kerabat mereka. Sampai di sana tanpa insiden, tapi balik ke rumah kejadian fatal tak dapat terhindarkan.
Kami melaju ke Kolomna, karena hari telah malam, Vitaly (ayah Katie) mengalami kelelahan, setelah 14 jam mengemudi, - kata Valentina Zagirnaya, ibu Katie Yakunina.
Anda tahu ketika sesuatu yang buruk akan terjadi, itu seperti Anda rasakan, otak terasa mati begitu menakutkan. Aku melihat di cermin bahwa ada sesuatu yang salah dengan Vitaly. Tapi dia tidak bisa mengatakan sesuatu, mobil tiba-tiba keluar dari jalan dan menabrak pagar.
Aku melihat mesin pecah, dan takut bahwa mobil bisa meledak, kata Valentine Tikhonovna. Tiba-tiba, ada orang-orang telah bergegas untuk membantu kami. Adik Katie dapat di ditarik keluar, Katie tidak bisa dikeluarkan dan kulit kepala telah terkelupas, tidak ada darah, tetapi di luar adalah kekacauan yang mengerikan.
Suami Kathy juga terluka, tapi selamat. Ibuku lolos dengan ketakutan, kata putra Adik Katie yang tidak terluka, tapi mengalami shock setelah kecelakaan itu merupakan pukulan yang menghantui pikirannya.
43 hari dia koma, dia tidak bisa bernapas, dan ia menghabiskan beberapa minggu pada ventilasi buatan. Pada satu titik, dokter bahkan menonaktifkan mesin yang digunakan Katie. Keajaiban pertama terjadi dalam beberapa minggu. Katie dapat bernapas sendiri tanpa bantuan mesin. Tapi otaknya belum pulih.
Selama lima tahun, Katie dan ibunya tidak berhenti berjuang. Setiap langka pasti ada harapan dan keputusasaan akan berlalu. Pada tahun 2010, Katie tidak menerima pengobatan, mengalami kejang, tangan dan kaki berontak akibat ketiadaan uang untuk membeli obat.
Pada tahun 2011, Riwayat hidup Katie diberitakan oleh situs AIF rusia, banyak pembaca tergerak hati mereka untuk membantu kesembuhan Katie. Katie akhirnya dibawa ke Moskow. Dan pada akhir tahun lalu, Katie masuk Pusat Rehabilitasi Voronezh untuk rehabilitasi.
Katie mulai sadar. Dia mendengar dan mengerti apa yang dia katankan oleh ibunya, seperti menggerakkan lengan dan kakinya, mengedipkan mata. Bagi ibu Katie ini adalah prestasi besar.
Dokter percaya bahwa jika Katie terus menjalani program rehabilitasi, maka ia memiliki kesempatan untuk hidup normal di masa depan. Semua itu hanya dapat dilalui Katie jika Anda tergerak untuk menyumbangkan uang Anda.
Cerita sedihnya, disaat Katie sedang berjuang untuk hidup, ibunya rela meninggalkan pekerjaannya di sebuah pabrik demi merawat Katie dan aya Katie memilih bercerai dengan ibunya dan adiknya ikut tinggal bersama ayah dan ibu barunya. Namun ayah Katie masih sering memberi bantuan uang untuk membantu Katie.
Kisah tragis Katie sampai terdengar ketelinga Pemerintah kota, atas kebaikan hati pemerintah, mereka memberikan sebuah apartemen untuk Katie dan sebelumnya Katie dan ibunya tinggal di sebuah asrama tanpa fasilitas.
Selamat berjuang Katie.
Artikel ini ditranslate bebas dari chr.aif.ru