Kereta Api Berkecepatan Tinggi di China I foto : defence.pk |
Pertumbuhan ekonomi dan teknologi di China terus meningkat dan menjadikannya sebagai negara dengan kekuatan hampir sejajar dengan Amerika Serikat. Dalam beberapa dekade China terus melakukan perubahan-perubahan yang membuat beberapa negara power tercengang.
China terus melakukan investasi di bidang transportasi umum tidak merasa takut akan rugi di masa depan, namun lebih mendahulukan kesejahteraan penduduknya. Di tahun 2010 China telah melakukan investasi 700 miliar yuan untuk pembangunan rel kereta api terpanjang.
Dalam beberapa tahun ke depan, banyak jaringan rel kereta api China akan dikonversikan ke rel kecepatan tinggi, yang memungkinkan wisatawan dan barang untuk melakukan perjalanan di seluruh negeri pada kecepatan belum pernah terjadi sebelumnya. China terus membuat langkah maju menuju mimpi kereta api berkecepatan tinggi.
Terbaru jalur rel kecepatan tinggi China, yang menghubungkan Shanghai dengan Hangzhou, diresmikan pada 26 Oktober 2010. Sekarang dalam waktu kurang dari satu jam, seseorang dapat melakukan perjalanan dari Shanghai ke Hangzhou.
China berencana memiliki 42 jalur kereta api berkecepatan tinggi sepanjang 10.000 mil (13.000 km). Ada beberapa rel Kereta api yang masih dalam tahap pengerjaan diharapkan dapat mempersingkat waktu perjalanan antara Beijing, ibukota China di utara, dan Shanghai, pusat ekonomi negara di timur, menjadi kurang dari lima jam, dibandingkan dengan perjalanan kereta api 10 jam saat ini.
Beberapa jalur rel kecepatan tinggi, seperti yang menghubungkan Guangzhou dengan Wuhan dan Chengdu dengan Chongqing, sudah beroperasi. Tapi ada banyak lagi yang akan datang.
Ada proyek lebih ambisius lainnya berlangsung, termasuk jalur berkecepatan tinggi antara Shanghai dan Kunming di China barat daya. Jalur rel baru, dijadwalkan selesai pada 2015, akan memotong waktu perjalanan dari saat ini 37 jam untuk kurang dari sembilan jam.