Denpasar - Linus Nara Pradana, merasa kasihan setiap kali melihat ayahnya kepanasan setelah bepergian naik motor. Bocah yang akrab disapa Nara ini lantas punya ide untuk membuat helm yang adem. Siapa sangka, ide yang tercetus saat dia duduk di bangku sekolah dasar ini, sukses memenangkan berbagai lomba inovasi.
"Waktu itu terpikir untuk membuat peredam panas di helm. Jadi ketika dipakai, apalagi di siang hari bisa membuat kepala dingin," tutur Nara yang kini berusia 13 tahun.
Dibantu ayahnya, Gunawan Siswoyo, Nara pun mengaplikasikan ide cemerlangnya itu. Semula, pada helm diberi semacam lubang angin. Selanjutnya, Nara terpikir untuk memberi air yang dimasukkan ke cetakan. Cetakan ini, dipasang di bagian tertentu pada helm.
Ide Nara ini berhasil menimbulkan efek adem di kepala. Namun Nara mengaku kurang puas. Pasalnya, air membuat helm menjadi berat. "Helm juga mengeluarkan bunyi air waktu dipakai, kurang nyaman," kata siswa kelas 2 SMP Petra 5 Surabaya ini.
Tak kehabisan akal, suatu hari Nara melihat iklan popok bayi. Muncul ide untuk menggunakan bahan gel Sodium Polyacrlate pada helmnya. "Gel yang dipakai di pampers itu namanya Sodium Polyacrylate, punya daya serap air yang tinggi," kata Nara, berbicara di acara Get Inspired yang diadakan BBC Indonesia, di Undiknas University, Denpasar, Bali, Kamis (7/3/2013).
Berkat ketekunannya, helm berpendingin yang dinamakannya Gel Coated Helmet sukses menyabet sejumlah penghargaan. Antara lain, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) yang menganugerahi Nara gelar National Young Inventors pada 2011, medali emas di gelaran International Exhibition for Young Inventors (IEYI) di Thailand 2012, dan Rekor MURI sebagai inventor termuda Indonesia.
Ketagihan berinovasi, Nara punya proyek lain yang sedang dikembangkannya. Untuk produk helm ini saja, Nara juga sudah berancang-ancang menciptakan varian lainnya.
Helm berikutnya yang sedang dikembangkan Nara, bisa mengeluarkan suhu dingin saat terjadi benturan. Hebatnya, Nara helm ini dimaksudkan untuk pencegahan gegar otak.
"Jadi ketika terjadi benturan, bantalan khusus akan otomatis dingin sampai 11,5 derajat celcius. Ini untuk mengompres kepala agar jangan sampai suhu naik, berfungsi untuk mengompres kepala," kata Nara.
Namun Nara belum mau berbicara lebih detail mengenai helm barunya itu. Karena tidak seperti dua helm yang diciptakan sebelumnya, helm yang satu ini belum dipatenkan.
Namun yang jelas, ide helm adem itu kini dilirik produsen helm di Surabaya. Sang produsen memberi nama unik untuk helm ini, Naravation alias singkatan dari Nara Innovation.
Bagi yang penasaran ingin menjajal helm adem ini, nantikan sebentar lagi. April mendatang, Naravation siap diproduksi massal dan segera tersedia di pasar.
Hebat, selamat Nara!
Sumber : inet.detik.com