Bigcendol ~ Bayi harus menangis saat pertama lahir, itu menandakan bayi tu baik-baik
saja. Jika bayi tidak menangis saat lahir itu pertanda bahwa ada
sesuatu yang menyumbat tangisan nya. Sering timbul pertanyaan kenapa
bayi baru lahir menangis yang identik dengan kesedihan bukannya tertawa
yang pertanda keriangan? Orang zaman dulu bahkan membuat filosofi tangis
bayi sebagai tanda perjuangan hidup yang akan dilakoninya tidaklah
mudah. Tapi sebenarnya ada penjelasan ilmiah kenapa bayi yang lahir menangis.
Semua ibu melahirkan pasti bahagia dan merasa hilang sakitnya saat
mendengar bayi yang dilahirkan menangis. Ini juga bisa menjadi salah
satu indikator bahwa bayinya telah lahir ke dunia dalam keadaan selamat.
Seperti diketahui oleh semua orang bahwa bayi hanya bisa berkomunikasi dengan orangtuanya hanya melalui tangisan saja, karena itu tangisan bayi yang terdengar saat dilahirkan adalah salah satu bentuk komunikasi dari si bayi.
Selama di dalam kandungan bayi hidup dalam lingkungan yang berair dan terdapat jalan yang menghubungkan jantung dan paru-paru untuk membantu bayi mendapatkan nutrisi dari darah ibu. Ketika bayi baru dilahirkan, bayi mengambil napas untuk pertama kalinya melalui perubahan peredaran darah dan dengan menangis membantu membuka sirkulasi untuk mengirim oksigen melalui paru-paru.
Tangisan pada bayi tersebut membantu membuka paru-parunya agar bisa menghirup oksigen. Dan tepukan pelan di bagian belakang tubuh bayi berguna untuk mendorong bayi agar melakukan pernafasan udara. Selain itu, menangis juga merupakan salah satu cara bayi berkomunikasi.
Seperti dikutip dari Telegraph, ibu yang melahirkan anaknya secara alami atau normal akan menunjukkan lonjakan yang lebih besar dalam aktivitas otaknya ketika mendengar sang bayi menangis dibandingkan dengan ibu yang melahirkan secara caesar.
Dalam Journal of Child Psychology and Psychiatry, para peneliti menggambarkan peneliti menggunakan scan MRI fungsional untuk melihat reaksi dari 12 perempuan setelah mendengar bayinya pertama kali menangis selama 30 detik. Hasil scan menunjukkan bahwa tangisan bayi tersebut mampu mengatur aktivitas di berbagai daerah otak ibu yang salah satunya adalah amigdala, yaitu bagian yang berperan dalam mengatur emosi ibu.
Selain membantu bayi dalam pernapasan dengan menggunakan paru-parunya, menangis saat dilahirkan juga membantu aktivitas dari anggota tubuh bayi itu sendiri. Karena saat menangis secara otomatis bayi tersebut akan bergerak.
Jadi sudah sewajarnya jika bayi yang baru dilahirkan tersebut menangis, karena itu merupakan pertama kalinya si bayi bisa melihat dunia. Justru jika bayi tidak menangis, berarti ada yang tidak beres dengan kondisi bayi tersebut dan dokter harus segera mencari tahu.
Seperti diketahui oleh semua orang bahwa bayi hanya bisa berkomunikasi dengan orangtuanya hanya melalui tangisan saja, karena itu tangisan bayi yang terdengar saat dilahirkan adalah salah satu bentuk komunikasi dari si bayi.
Selama di dalam kandungan bayi hidup dalam lingkungan yang berair dan terdapat jalan yang menghubungkan jantung dan paru-paru untuk membantu bayi mendapatkan nutrisi dari darah ibu. Ketika bayi baru dilahirkan, bayi mengambil napas untuk pertama kalinya melalui perubahan peredaran darah dan dengan menangis membantu membuka sirkulasi untuk mengirim oksigen melalui paru-paru.
Tangisan pada bayi tersebut membantu membuka paru-parunya agar bisa menghirup oksigen. Dan tepukan pelan di bagian belakang tubuh bayi berguna untuk mendorong bayi agar melakukan pernafasan udara. Selain itu, menangis juga merupakan salah satu cara bayi berkomunikasi.
Seperti dikutip dari Telegraph, ibu yang melahirkan anaknya secara alami atau normal akan menunjukkan lonjakan yang lebih besar dalam aktivitas otaknya ketika mendengar sang bayi menangis dibandingkan dengan ibu yang melahirkan secara caesar.
Dalam Journal of Child Psychology and Psychiatry, para peneliti menggambarkan peneliti menggunakan scan MRI fungsional untuk melihat reaksi dari 12 perempuan setelah mendengar bayinya pertama kali menangis selama 30 detik. Hasil scan menunjukkan bahwa tangisan bayi tersebut mampu mengatur aktivitas di berbagai daerah otak ibu yang salah satunya adalah amigdala, yaitu bagian yang berperan dalam mengatur emosi ibu.
Selain membantu bayi dalam pernapasan dengan menggunakan paru-parunya, menangis saat dilahirkan juga membantu aktivitas dari anggota tubuh bayi itu sendiri. Karena saat menangis secara otomatis bayi tersebut akan bergerak.
Jadi sudah sewajarnya jika bayi yang baru dilahirkan tersebut menangis, karena itu merupakan pertama kalinya si bayi bisa melihat dunia. Justru jika bayi tidak menangis, berarti ada yang tidak beres dengan kondisi bayi tersebut dan dokter harus segera mencari tahu.
Baca Juga:
- 7 Burung Terkecil di Dunia
- 7 Manusia Tertua Pencetak Rekor di Dunia
- Kalo Pacaran Long Distance saat Weekend